Ujian Akhir Semester Pendidikan Pancasila

 

 

1.    1.  Berikan pendapat Anda apa yang menjadi keunggulan Pancasila sebagai ideologi?
Dapatkah Pancasila menjadi ideologi yang menguasai dunia sebagaimana ideologi kapitalisme liberalisme saat ini?

2.     2.  LGBT bertentangan dengan ideologi Pancasila, namun fenomena praktik LGBT di Indonesia semakin marak dan meresahkan seperti figur publik
yang secara terang-terangan melakukan praktik LGBT serta fenomena lainnya seperti kasus kekerasan dan pelecehan seksual.
Bagaimana seharusnya Pancasila memposisikan LGBT? Berikan pendapat dan solusi Anda mengenai masalah ini!

3.    3.  Fotografi  berperan  dalam  dalam  perubahan  sosial,  karena  memiliki  pesan  yang  mendalam  di setiap gambarnya.
Mahasiswa diwajibkan membuat 1 (satu) hasil karya foto (hasil karya sendiri) tentang  tema:  Gerakan  Nasional  Revolusi  Mental”  
Foto  diunggah  di  blog  masing-masing  disertai  dengan  analisa  kritis  mengapa Indonesia memerlukan revolusi mental,
berikan rekomendasi / solusi Anda terhadap permasalahan yang dihadapi!

 

 

Jawaban :

1.     1. Yaitu Pancasila sebagai pondasi atau dasar negara Indonesia adapun Undang - Undang yang berlaku di  Indonesia berdasarkan pancasila dan juga nilai - nilai pancasila berpengaruh besar terhadap peristiwa - peristiwa yang terjadi saat ini seperti banyaknya kekerasan terhadap orang lain dan beberapa orang yang berlaku tidak adil sebagaimana mestinya. Hal itu terjadi karena orang - orang tersebut belum atau bahkan tidak tahu apa nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila. Solusinya adalah lebih mengenalkan apa itu pancasila, apa nilai yang terkandung dalam pancasila, ataupun masyarakat harus diwajibkan untuk mengetahui hal - hal tersebut agar masyarakat Indonesia hidup lebih tertib lagi.

2. Pada dasarnya masyarakat di Indonesia diberikan hak asasi manusia yang sudaj ada sejak lahir, namun menurut saya terkadang orang - orang berasumsi bahwa hak asasi manusia adalah suatu kebebasan tanpa mengetahui bahwa kebebasan tersebut tidak berpedoman pada pancasila dalam pancasila sendiri memang ada yang namaya Keadilan Sosial Bagi Rakyat namun dilihat dari urutan 5 sila tersebut Ketuhanan Yang Maha Esa adalah yang pertama, jadi, sila - sila yang lain merujuk pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, sebebas apapun kita tetap menaati hukum - hukum yang ada karena hukum bersifat terikat. Solusinya adalah selalu mengingatkan pada mereka tentang negatifnya LGBT tersebut seperti yang sudah dilakukan oleh lembaga - lembaga yang bersangkutan kalau hal itu sudah dilakukan maka kita kembalikan pada kesadaran diri mereka karena pada dasarnya manusia memiliki pendiriannya sendiri. Jika solusi pertama tadi tidak berpengaruh maka diberlakukannya kebijakan dilarang melakukan praktik LGBT, adapun diperketatnya hukum dan peraturan tentang LGBT, Ataupun mengadakan gerakan Anti LGBT. Karena dari semua peristiwa yang terjadi kita kembalikkan kepada kesadaran diri mereka masing - masing.

 

3.      3. 

 

 

Hasil karya saya adalah foto membuang sampah pada tempatnya. Memang hal ini sering menjadi sebuah pesan di iklan masyarakat atau yang lain, tetapi hasil foto karya saya adalah sebuah Gerakan revolusi mental dimana kita melakukan Gerakan revolusi mental berawal dari hal kecil contoh nya membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah pada tempatnya memang hal yang sederhana, namun, kebanyakan orang tidak memiliki kesadaran diri terhadap lingkungannya. Membuang sampah pada tempatnya adalah hal kecil yang berdampak besar, maka solusi dari yang sedang terjadi saat ini adalah selalu menjaga kebersihan dan Kesehatan karena orang yang menjaga kebersihannya adalah orang yang mentalnya sehat, apalagi saat ini sedang masa ppandemi covid-19, jadi tidak ada salahnya melakukan Gerakan revolusi mental walaupun dari hal yang terkecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ujian Tengah Semester Pendidikan Kewarganegaraan 2020